Text
NU Studies: Pergolakan Pemikiran antara Fundamentalisme Islam dan Fundamentalisme Neo-Liberal
NU Studies merupakan himpunan tradisi, pencerahan dan kritisisme yang berakar dalam khazanah kognitif dan praksis mayoritas umat beragama di Nusantara. Selanjutnya melihat segenap retorika dan kampanye ide-ide dari luar dalam konteks, siyaqul kalam atau asbabun nuzul-nya. Baik kelompok liberal pro Amerika maupun kelompok Islam berjenggot, sama-sama muncul dari konteksnya masing-masing. Dan konteks itulah yang harus dibuka dan dipaparkan selebar mungkin kepada publik, terutama kepada kalangan Nahdliyin secara khusus dan kepada komunitas bangsa ini secara keseluruhan. Ini agar bangsa kita tidak mudah dipecah-pecah atau diadudomba oleh pihak luar.
NU Studies hadir dalam konteks kampanye perang melawan terorisme, benturan peradaban, dan perang ide-ide (war of ideas) yang dilancarkan Imperium AS, di satu pihak, dan dalam konteks al-ghazw al-fikri (invasi pemikiran) yang diusung kelompok gerakan Islam kanan di pihak lain. Muncul tarik-menarik di antara kedua kutub ini, antara menjadi moderat-liberal atau menjadi Islami (plesetan dari fundamentalisme dan radikalisme). Di sini agama menjadi lahan eksploitasi dan komodifikasi.
Tidak tersedia versi lain